Sabtu, 07 Juni 2014

"Bruce! Yes! Unbelievable!"

Posted at 21.55 - by bogorreds 0

  

   Teriakan komentator tv tersebut menandai babak baru liga sepakbola Inggris yang saat itu untuk pertama kalinya dilabeli Premier League. Old Trafford mengawalinya dengan teriakan kemenangan supporter yang nyaris tidak terdengar selama 26 tahun.

   10 April 1993 adalah hari dimana Manchester United mengambil kendali reli juara Premier League untuk pertama kalinya pasca comeback dramatis atas Sheffield Wednesday.

   United nyaris kalah dalam pertempuran dengan Aston Villa di puncak klasemen ketika pertandingan hanya tersisa 4 menit waktu normal dan mereka masih tertinggal 0-1 berkat gol penalti John Sheridan di menit ke-65 yang bermula dari tackling keras Paul Ince kepada Chris Waddle.

   Tapi entah bagaimana, United mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui kepala sang kapten Steve Bruce di menit ke-86 dan 96. Inilah yang memicu frase "Fergie Time".

 
Selebrasi gol kedua Steve Bruce

   Gol penentu kemenangan berawal dari umpan silang Gary Pallister yang dibelokkan oleh kaki Nigel Worthington. Bola tanggung disambar Bruce dan berhasil menembus jala Chris Woods dengan keras.

Fine header. Woods no chance.

   Sir Alex Ferguson berlari ke technical area untuk merayakan gol tersebut, sementara Brian Kidd memasuki seperempat lapangan, melompat, dan melakukan selebrasi sambil berlutut. Old Trafford yang saat itu berkapasitas 40.000 tempat duduk seolah meledak. Semua berdiri, menginjak kursi mereka, mengangkat tangan ke udara, dan berteriak sekeras yang mereka bisa. Situasi menjadi semakin dramatis karena saat itu pertandingan lainnya sudah selesai digelar. Semua mata dan telinga terfokus ke pertandingan ini.


 
   Begitu banyak injury time diberikan pada hari itu (7 menit) dengan alasan banyak terjadi pergantian pemain termasuk wasit Mike Peck sendiri yang digantikan oleh hakim garis John Hilditch akibat cedera. Peluit pertama Hilditch dibunyikan saat memberikan hadiah penalti untuk Wednesday. 

    Sir Alex menyebut pertandingan melawan Wednesday bagai hidup dan mati. Maka kemenangan dramatis tersebut dianggap sebagai peringatan kepada seluruh rival jika mereka tidak boleh dianggap remeh. Maklum saja saat itu United hidup dibawah bayang-bayang Liverpool yang menguasai kompetisi domestik maupun di level Eropa. 

"Kami memborbardir pertahanan mereka. Aku berdiri di tepi lapangan untuk memberi arahan dan pujian kepada beberapa pemain. Trevor Francis, manajer Wednesday, memberi tanda kepada wasit. Dia berpikir waktu telah habis", kisah Sir Alex.

"Selepas pertandingan, Trevor Francis mengeluh tentang banyaknya injury time yang diberikan. Dia juga mengatakan padaku setengah bercanda 'Kalian memenangi pertandingan di leg ke-2'. Aku hanya tertawa sambil menyaksikan tayangan ulang pertandingan menggunakan stopwatch. Wasit bahkan seharusnya memberikan 12 menit tambahan waktu", ujar Sir Alex 

   United mengakhiri musim dengan keunggulan 10 poin atas Aston Villa dan memastikan diri menjadi juara di musim perdana Premier League saat kompetisi masih menyisakan dua pertandingan lagi. Tidak bisa dipungkiri, Steve Bruce memiliki andil besar dalam pencapaian ini.


  

About the Author

Write admin description here..

0 komentar:

© 2013 BOGOR REDS. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9