Kisah Awal The Class of 92

   Saat musim 1991/92 dimulai, Manchester United memiliki Tim A dan B di skuat junior mereka. Tim A memulai musim dengan kekalahan 5-0 dari Tranmere Rovers. Seminggu kemudian mereka menjamu Bolton Wanderers di The Cliff. Tanda-tanda peningkatan sudah mulai terlihat dengan kemenangan 4-1. Nicky Butt dan Lee Sharpe berada di tim saat itu. Robbie Savage juga ikut terlibat sebagai pemain pengganti.

   Tim B menang mudah 5-0 dengan Chris Casper, Paul Scholes, dan David Beckham terlibat di dalamnya. Ryan Giggs masuk sebagai pemain pengganti saat United bermain imbang 1-1 melawan Leeds di Old Trafford.

   Pada akhir September, Gary Neville, Keith Gillespie, dan Ben Thornley sudah mulai bermain regular di Tim B. Sedangkan Tim A jauh lebih baik dengan mencetak 21 gol dan kebobolan hanya 4 kali di lima pertandingan berikutnya. Mereka memenangi semuanya.

   Setelah mendapat 'bye' di babak pertama FA Youth Cup, Manchester United harus bermain di Roker Park untuk menghadapi lawan berat, Sunderland. Gary Neville dan Nicky Butt bermain sejak awal sedangkan David Beckham berada di bangku cadangan. Paul Scholes bahkan tidak berada bersama tim yang pada akhirnya menang 4-2 tersebut. Mereka mendapat banyak pujian saat itu karena mempertontonkan sepakbola indah. Pada babak berikutnya United menang 2-1 atas Walsall di Old Trafford. Pertandingan yang sulit karena Eric Harrison harus mengirim kembali Ryan Giggs -- yang saat itu sudah mulai dipromosikan ke tim senior -- untuk memastikan kemenangan.

   Pada November 1991, Bryan Robson, Mike Phelan, Mal Donaghy, dan Lee Sharpe yang baru pulih dari cedera dikirim Alex Ferguson untuk bermain bersama Tim A sebagai bagian dari proses pemulihan. Robbo dan Scholes mencatatkan diri di papan skor dalam kemenangan 3-1 atas Oldham Athletic. Tim B yang berada di puncak klasemen saat itu harus bertandang ke Maine Road guna menghadapi Manchester City.

   Pertandingan melawan City digelar pada Kamis 6 Februari 1992. Bertepatan dengan 34 tahun peringatan Tragedi Munich. United menang 3-1 dengan dua gol diantaranya dicetak Ben Thornley. Gary Neville, Nicky Butt, Robbie Savage, dan Keith Gillespie bermain penuh di pertandingan emosional tersebut, sementara David Beckham masuk sebagai pemain pengganti. Kemenangan ini membawa United harus kembali bertemu Tranmere Rovers seminggu kemudian, kali ini di Old Trafford. Ryan Giggs yang mengenakan nomor punggung 10 saat itu mencetak dua gol kemenangan United. Balas dendam sempurna setelah dihajar 5-0 diawal musim.

   Tottenham Hotspurs sudah menanti di semifinal. Mereka yang saat itu diperkuat Sol Campbell dan Nick Barmby dihajar 3-0 dalam pertandingan leg pertama di Old Trafford. Giggs benar-benar bermain cemerlang saat itu. Merasa posisi sudah cukup aman, Eric Harrison tidak menyertakan The Welsh Wizard pada leg kedua. Neville, Gillespie, Butt, Beckham, Thornley dan Savage terlibat penuh dalam kemenangan 2-1 yang memastikan satu tempat di final.

   Final leg pertama, United datang ke Selhurst Park menghadapi Crystal Palace dengan formasi 4-4-2: Kevin Pilkington, John O’Kane, George Switzer, Chris Casper, Gary Neville (C), David Beckham, Nicky Butt, Simon Davies, Colin McKee, Robbie Savage, dan Ben Thornley.

   Nicky Butt (2) dan David Beckham memastikan kemenangan 3-1 untuk United. Palace bermain lebih baik pada leg kedua sepekan kemudian. Namun mereka tidak sanggup menghentikan United yang mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2 (agg 6-3). Ryan Giggs yang masuk menggantikan Robbie Savage mendapat kehormatan untuk menerima trofi yang melambungkan nama mereka tersebut. The Class of 92 memenangi FA Youth Cup!

   Begitulah cerita hebat ini dimulai. Meski banyak dari mereka yang tidak berhasil, tapi sebagian yang akhirnya bergabung dengan tim utama Manchester United benar-benar mengejutkan dunia dengan raihan dan kesetiaan mereka kepada klub. Sebuah kisah yang akan sulit terulang....

 

The Class of 92 Full Movie:

 

 

sumber: Roy Cavanagh - kontributor United Review