Sepertnya mantan first-team coach Rene Meulensteen mulai sedikit terbuka tentang kepergiannya dari Old Trafford musim lalu. Baru-baru ini Rene angkat bicara mengenai intervensi David Moyes terhadapnya dan menganggap Moyes menyesatkan United fans dengan klaim bahwa Rene memang ingin meninggalkan Manchester United meski sudah diminta untuk tetap tinggal.
Mantan manajer Fulham itu berbicara kepada Sportsmail bahwa keputusannya meninggalkan United karena Moyes memberikan tugas baru kepadanya. Sebelumnya Moyes membela diri dengan pernyataan sebagaimana dilansir Daily Mail berikut: "Saya dikritik karena dianggap menyingkirkan Meulensteen. Tapi saya sudah memintanya untuk tinggal".
Namun, Meulensteen mengklaim bahwa Moyes menawarkan posisi baru yang berbeda untuknya. Jauh berbeda seperti apa yang dia lakukan di era kepemimpinan Sir Alex Ferguson.
Rene, kepada Talk Sport, mengulang apa yang dikatakan Moyes kepadanya, "Saya ingin Anda untuk tinggal. Saya tahu Anda sangat penting dan telah melakukan banyak hal untuk klub ini. Tapi saya akan melakukan semuanya sendiri mulai sekarang". Dengan ucapan Moyes tersebut maka Rene menemukan alasan untuk pergi dari Manchester United.
"Kami bertemu dua kali untuk membahas masalah ini. Memang di satu sisi Moyes menginginkan aku tinggal, tapi di sisi lain dia berkata akan 'melakukan apa yang aku kerjakan selama ini' ," ujar Meulensteen.
Rene Meulensteen bersikeras bahwa Moyes akan mengambil alih perannya selama ini. Selama lima tahun di Old Trafford, Rene mengatakan bahwa dirinya menguasai "bagian integral" dalam setiap aspek persiapan tim.
Entah apa yang sebenarnya terjadi. Apakah benar Moyes mulai mendikte United sejak hari pertama? Atau Rene Meulensteen yang salah persepsi atas apa yang diucapkan Moyes? Tapi kita tidak bisa menyangkal fakta bahwa staf pengganti yang dibawa Moyes memang tidak sepadan dengan apa yang dimiliki United sebelumnya. Termasuk Phil Neville.
Eric Steele (mantan pelatih kiper) dan Eric Harrison (manajer Class of 92) pernah mengingatkan Moyes untuk tetap memertahankan staf milik Sir Alex karena proses transisi besar akan segera terjadi di Manchester United. Membawa staf baru, menurut mereka, hanya akan menyulitkan proses transisi tersebut.
Rumit memang jika semua pihak sama-sama mengklaim "tidak bersalah". Pastinya, ada kesalahan besar yang tidak kita ketahui secara pasti apa penyebabnya ketika Moyes menjabat. Namun kita juga menyesalkan atas pemecatan tidak hormat yang diterima Moyes. Kita seolah melihat "tipikal" Manchester United yang baru saat itu.
Menarik ditunggu siapa lagi yang akan "berkicau" tentang era kepemimpinan Moyes.
(Reva Prasetya. Twitter: @HoolGad)
0 komentar: