Mark Ogden dari Telegraph sudah dikenal luas sebagai sumber berita dan informasi terpercaya mengenai Manchester United. Dia mulai dikenal publik sebagai jurnalis yang pertama kali mengabarkan berita pensiunnya Sir Alex Ferguson. Selain itu beberapa info penting lain mengenai United yang disampaikan Mark membuatnya menjadi sumber yang dapat diandalkan. Kolumnis talkofthedevils.com, Darren Jennings, menghabiskan waktu bersama Mark Ogden untuk berbincang-bincang mengenai informasi menarik United dalam 12 bulan terakhir yang belum pernah didengar publik sebelumnya. Berikut wawancaranya:
Terima kasih untuk waktunya. Mari kita mulai dengan musim lalu. Sir Alex Ferguson pergi, David Moyes datang namun tidak berhasil. Apakah Anda mengenal David Moyes sebelum datang ke United dan bagaimana menurutmu cara membangun hubungan dengan pemain atau manajer?
Saya mengenal Moyes sejak dia masih menjadi manajer Preston North End. Pernah juga berurusan langsung dengannya saat di Everton. Tapi saya tidak bisa mengatakan jika telah mengenalnya dengan baik. Bahkan dalam beberapa kesempatan sangat sulit bertemu dengannya. Moyes sedikit tiran di Preston. Para jurnalis menyebut kantornya "Hitler Bunker". Namun dia agak sedikit melunak ketika di Everton dan mau bersahabat dengan media. Dalam hal membangun hubungan, Anda harus memberikan kepercayaan pada orang lain. Diawal karier manajerialnya, saya pikir dia bisa dengan cepat menemukan satu-dua jurnalis yang akan sangat kritis.
Ketika segala sesuatunya mulai memburuk, bagaimana hubungan Anda dengan David Moyes? Sedangkan di satu sisi Anda harus mengajukan pertanyaan kritis kepadanya (dalam konferensi pers rutin).
Tidak ada masalah serius soal itu. Kami (para jurnalis) melindunginya saat United gagal dalam bursa transfer dengan cara lebih mengritik Ed Woodward. Tapi saya pikir sejak pertama kali datang, Moyes selalu mengatakan hal aneh, negatif dan seolah melemah.
Apakah Anda pernah mengalami situasi, tanpa harus menyebut nama, saat dimana Anda tidak bisa menulis berita yang berpotensi menimbulkan kekacauan hanya karena Anda banyak mengenal manajer dan pemain tertentu?
Akhir Februari, ada pemain yang menyerah terhadap cara kerja David Moyes dan itu sangat berpotensi 'membunuh' sang manajer. Tak lama kemudian Moyes benar-benar dipecat. Aku pernah diperingatkan oleh salah seorang pemain untuk menjauh dari cerita ini, maka aku pergi. Setelah aku lihat lagi ke belakang, aku pikir telah melakukan hal yang benar. Manfaat jangka panjang dari berurusan dengan sesuatu yang sedang berlangsung dapat lebih besar dari keuntungan jangka pendek.
Semua kembali berubah saat ini ketika Louis van Gaal datang dan banyak pemain senior pergi. Secara pribadi siapakah yang kepergiannya paling Anda sesali? Seiring jalannya waktu, saya yakin persahabatan harus terus dipelihara. Apakah Anda masih sering berkomunikasi dengan para pemain dan staf yang sudah pergi?
Melihat Evra, Vidic, dan Ferdinand pergi adalah satu pukulan besar. Mereka adalah pria baik dan sangat ramah kepada media. Kadang kami masih berhubungan baik, tapi karena satu lain hal bisa juga tidak.
Seperti halnya Sir Alex, Louis van Gaal dikenal keras terhadap media. Apakah Anda pernah mendapat larangan untuk mewawancara oleh Sir Alex? Jika pernah, kenapa?
Pernah diawal musim 2012-13 setelah menulis Rio Ferdinand akan melewatkan pertandingan tandang melawan Everton karena cedera. Itu benar-benar terjadi, United kalah, dan Fergie menyalahkanku atas kekalahan tersebut. Maka dia melarangku untuk melakukan wawancara. Fergie saat itu berpikir jika aku telah memberikan keuntungan untuk Everton setelah tulisanku beredar. Namun Fergie juga mengabaikan fakta jika ada beberapa pemain Everton yang berkawan baik dengan para pemain United. Disitulah kelemahan United mulai tersebar.
Sejauh mana hukuman yang diberikan Fergie itu berpengaruh pada pekerjaan Anda?
Tidak terlalu berpengaruh karena aku hanya dilarang menghadiri satu konferensi pers yang berarti aku memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain.
Apa yang Anda harapkan dari konferensi pers Louis van Gaal?
Mereka baik kepada pers selama tur di Amerika Serikat. Louis van Gaal tidak seperti Fergie yang selalu memainkan mind-games. Dia sangat teliti dan segalanya dijalankan dengan metode, termasuk dalam konferensi pers. Namun tentu saja aku tetap menanti 'ledakan' pertama darinya.
Pertanyaan terakhir. Apa yang Anda sudah lihat sejauh ini? Apa yang Anda harapkan dari United musim depan?
Tidak terlalu banyak yang bisa dikatakan dan diharapkan. Aku berharap United finish di 4 besar tapi jangan terlalu berharap mendapat gelar kecuali mereka mendatangkan 2-3 pemain baru lagi sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
sumber: talkofthedevils.com
About the Author
0 komentar: