Resmi menandatangani kontrak dengan United pada 10 Januari 2006 dengan nilai transfer sebesar 5.5 juta poundsterling dan diperkenalkan secara resmi kepada pubik dua hari kemudian.
Sehari setelah menandatangani kontrak, Evra sudah bergabung dengan tim saat bertandang ke markas Blackburn Rovers dalam semifinal Carling Cup leg pertama. Namun dia hanya duduk menyaksikan dari bangku cadangan.
Evra melakukan latihan pertamanya bersama United pada 13 Januari 2006, sehari sebelum debutnya menghadapi Manchester City.
Pat meraih trofi Carling Cup sebulan sejak bergabung dan mengakhiri musim debutnya dengan catatan 14 penampilan untuk United.
Musim 2006/07 menjadi sangat penting untuk Patrice Evra. Dia mencetak gol pertamanya untuk United (ke gawang Everton), menyumbang gol penutup dalam kemenangan bersejarah 7-1 atas AS Roma dan mengakhiri musim dengan torehan 36 penampilan, 2 gol, dan trofi Premier League pertamanya.
Awal musim 2007-08 Pat membantu United memenangi trofi Community Shield. Bisa dibilang musim ini menjadi pencapaian tertinggi Evra sebagai pemain. Trofi Premier League ke-2 direngkuhnya dan malam yang tak terlupakan di Moscow. Perkelahian dengan groundsmen Chelsea mungkin bisa masuk hitungan.
Evra gagal memertahankan mahkota Eropa pada musim 2008/09 saat takluk dari Barcelona di final. Namun 4 trofi berhasil diraihnya musim itu: Charity Shield, Piala Dunia Antarklub, Carling Cup, dan Premier League.
Musim 2009/10 Evra untuk pertama kalinya dipercaya menjadi kapten oleh Sir Alex dan berhasil memimpin United meraih trofi Carling Cup ke-4 setelah mengalahkan Aston Villa di final. Pat juga bermain 51 kali di musim tersebut. Caps tertingginya sepanjang berkarier bersama United.
Gol kedua Evra lahir di musim 2010/11 saat menghadapi Wigan dalam pertandingan liga. Di musim tersebut juga Evra menjadi bagian penting dari sejarah United saat berhasil meraih trofi liga ke-19 pasca mengalahkan Blackburn di Ewood Park.
2011/12 menjadi musim yg menyakitkan bagi Evra. Meraih trofi Charity Shield diawal musim namun selebihnya gagal total di seluruh kompetisi. Ditambah lagi dengan pelecehan rasial yg diterimanya dari Luis Suarez, serta kalah 1-6 dari Manchester City saat dirinya didaulat menjadi kapten. Namun kita semua setuju jika selebrasi di hadapan Stretford End pasca mengalahkan Liverpool adalah momen terbaik Evra musim itu.
Evra mencetak 4 gol ke jala Newcastle (2), Arsenal, dan Swansea pada musim 2012/13, raihan terbanyaknya di United meski hanya tampil sebanyak 42 kali. Dia juga meraih gelar Premier League untuk yang terakhir kalinya bersama United.
Bersama manajer baru di musim 2013/14, Evra kembali gagal total. Raihan trofi Charity Shield tidak mampu diikuti kesuksesan lainnya. Evra malah sempat dikritik fans karena foto akrabnya dengan Pablo Zabaleta di tunnel sebelum derby Manchester berlangsung. Hal yang belum pernah dilakukan kapten United sebelumnya.
Evra bermain sebanyak 45 kali musim tersebut dan mencetak 3 gol di 3 kompetisi berbeda: Cardiff (BPL), Stoke (League Cup), Bayern (UCL).
Evra memainkan pertandingan terakhirnya saat United takluk 0-1 dari Sunderland di Old Trafford. 15 trofi dalam tempo 8 tahun mungkin tidak pernah terlintas di benak Patrice Evra sebelumnya. Tapi bersama United, Evra berhasil mewujudkan itu. Semoga petualangan barunya bersama Juventus juga berakhir dengan manis. Au revoir, Pat....
0 komentar: